Prinsip dan Langkah dalam Perencanaan Kerja
Hallo Readers.^
Dalam setiap pekerjaan yang akan dilakukan baik itu didunia luar atau dikehidupan sehari-hari pasti selalu melakukan perencanaan agar setiap pekerjaan yang akan dilakukan berjalan dengan lancar. Apakah kalian sudah tau apa-apa saja prinsip dan langkah yang dilakukan dalam perencanaan dalam bekerja dikantor ataupun kegiatan dikantor? nah kali ini saya bakalan sedikit memberikan prinsip dan langkah perencanaan kerja untuk memulai suatu kegiatan dikantor.
1. Prinsip-Prinsip Perencanaan
Perencanaan dilakukan sebelum menjalankan suatu kegiatan atau suatu pekerjaan. Oleh karenanya agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan, dalam merencanakan sesuatu perlu berpegang kepada beberapa prinsip perencanaan, yaitu sebagai berikut ini:
a. Kontinuitas
Perencanaan yang baik harus dibuat dan dipersiapkan untuk tindakan terus menerus dan berkesinambunga, dan perlu pemikirkan peningkatan dan perbaikan di masa yang akan datang. hal ini biasanya terwujud melalui perencanaan yang berdasarkan evaluasi dan adpatasi terhadap segala perubahan yang terjadi.
b. Berdasarkan fakta hari ini dan perkiraan situasi di masa yang akan mendatang
Perencanaan tanpa didukung dengan fakta atau data yang sesuai dengan kebutuhan tidak akan mampu memberikan hasil yang baik. oleh karena perlu data-data pendukung guna membuat suatu perencanaan sehingga rencana bisa dilakukan dengan baik.
c. Futuristik
Perencanaan selalu berkaitan dengan masa depan, perencanaan juga harus memperhatikan berbagai sumber, informasi seputar kinerja perusahaan pada masa lalu dan sekarang, serta prediksi peristiwa yang mungkin akan menerpa perusahaa, baik berbagai kesempatan untuk mencapai target perusahaan maupun berbagai rintangan yang bisa menghalangi terwujudnya target perusahaan.
d. Fleksibilitas
Fleksibilitas artinya perencanaan mudah diakomodasi dengan berbagai kondisi yang baru dan perubahaan-perubahan masa depan yang belum diketahui waktu memulai perencanaan. perencanaan dibuat bukan untuk waktu yang relatif singkat, tetapi diproyeksikan untuk waktu tertentu misalnya 1 atau 2 tahun, maka dalam pembuatan rencana perlu dipikirkan agar memungkinkan untuk melakukan penyempurnaan dan pengembangan.
e. Realistis
Perencanaan harus realistis dalam mencapai target yang ditentukan dengan mempertimbangkan berbagai sarana pendukung yang ada, dalam artian perencanaan itu disesuaikan dengan kondisi perusahaan dengan kondisi perusahaan, baik dalam kondisi finansial maupun SDM dan berbagai kondisi internal lainnya. perencanaan yang tiak realistis akan kontraproduktif ketika para staf tidak mampu menjalankannya. konsekuensinya adalah karyawan akan hilang kepercayaan diri atau tidak percaya kepada kemampuan manajerial pemimpinnya.
2. Langkah-Langkah Perencanaan
Dalam merancang perencanaan perlu melalui beberapa langkah berikut ini, antara lain:
a. Langkah yang perlu dilakukan adalah menentukan kebutuhan dan tujuan yang akan dicapai dari suatu kegiatan yang akan dilakukan.
b. Melakukan observasi dan penelitian terhadap informasi yang sudah dikumpulkan, kemudian lakukan analisis dari berbagai informasi tersebut diatas maka tentukan juga perencanaan alternative yang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
c. identifikasi lingkungan yang berkaitan dengan pekerjaan, baik kondisi secara financial maupun SDM, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi dari berbagai kondisi yang ada kemudian pelajari.
d. Buatlah hubungan diantara semua hal berikut dan sinergikanlah sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh dan akan menjadi landasan operasional bekerja.
e. Berdasarkan perbandingan alternative yang dipilih selanjutnya lakukan penilaian apakah sudah sesuai dengan tuntutan yang diinginkan. kalau memang sudah sesuai maka langkah selanjutnya adalah melaksanakan perencanaan.
Comments